Surat at-Taubah merupakan surat ke-9 di dalam al-qur'an. Yang berbeda dari surat ini adalah ketika membacanya tidak dianjurkan membaca basmalah sebagaimana membaca surat yang lain. Mengapa? dalam sebuah pendapat dikatakan bahwa karena isi surat ini adalah pemutusan perjanjian dengan kaum musyrikin, maka tidak disertakan basmalah saat membacanya. Pemutusan diidentikkan dengan keberanian dan kesiapan berperang dengan kaum musyrikin, tidak lagi berdamai, sementara kata basmalah diidentikkan dengan rahmat dan kasih sayang.
Subhanallah.,....Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita, kaum muslimin yang saat ini sangat jauh dari keberanian. Sangat takut kepada kaum kafir penjajah. Saking takutnya sampai harus saling mencurigai sesama muslim. Isu terorisme di negeri ini misalnya. isu ini telah membuat orang-orang shaleh dicurigai. Lihatlah peristiwa yang terjadi di negeri kita ini. Saudara-saudara yang bercadar dan bercelana ngatung dipandang sinis. Orang-orang yang menghidupkan mesjid dengan shalat jama'ah, meramaikan dengan kegiatan islami, membentuk remaja mesjid, mengadakan TPA, semuanya diwaspadai.
Tak ada lagikah tempat bagi orang-orang shaleh di negeri ini? Sudah sedemikian takutnyakah masyarakat pada kebaikan? pada senyum tulus yang mengajak mengaji islam? pada seruan dan ajakan diskusi tentang islam?
Benarlah sabda rasulullah tentang al-ghuraba. Al-Ghuraba` artinya orang-orang yang asing. Asal penyifatan ini adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah riwayat Muslim No.145 :
بَدَأَ الْإِسْلاَمُ غَرِيْبًا وَسَيَعُوْدُ غَرِيْبًا كَمَا بَدَأَ فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam mulai muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awal munculnya maka beruntunglah orang-orang asing itu”. Dan hadits ini adalah hadits yang mutawatir.
Ya Rabbi,
Engkaulah Pemilik kekuatan, maka hancurkanlah penguasa dholim yang mendholimi kaum muslimin
Engkaulah yang menciptakan keberanian dan rasa takut
Maka sisipkanlah rasa takut di hati orang-orang kafir yang membenci aga-Mu
dan teguhkanlah hati-hati hamba-Mu agar kuat dalam perjuangan menegakkan syiar-Mu
Engkaulah yang Menentukan dan memutuskan
Maka segerakanlah kesatuan kaum muslimin
di bawah naungan khilafah rasyidah yang akan menerapkan seluruh hukum-Mu
yang akan mengibarkan bendera ar-rayah dan al-liwa-Mu
Ya Rabbi....diri yang lemah ini memohon pada-Mu
Memohon agar dimasukkan dalam golongan orang-orang yang ghuraba itu.
Amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar